
Negara India Berganti Nama – Baru-baru ini dikabarkan bahwa negara India akan mengubah nama negaranya. Menurut beritanya negara ini akan mengubah namanya menjadi negara ‘Bharat’ yang akan dideklarasikan pada pertengahan bulan ini. Negara India yang juga dikenal dengan negara Bollywood ini, mengabarkan bahwa akan membawa resolusi untuk mengubah nama resmi negara India menjadi Bharat selama sidang khusus parlemen pada pertengahan bulan mendatang.
Awalnya kabar tersebut muncul saat undangan makan malam resmi saat G20 tersebar yang digelar di India, undangan untuk presiden tersebut bertuliskan ‘President Of Bharat’. Dengan adanya hal tersebut, maka menimbulkan berbagai diskusi hangat tentang segala kemungkinan negara India mengubah namanya. Apa yang menjadi landasan pemerintahan negara tersebut ingin mendeklarasikan nama barunya? Berikut akan kami rangkum melalui pembahasan artikel kita kali ini.
Berita Mengenai Negara India Berganti Nama Menjadi ‘Bharat’
Negara India dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia yang tentunya memiliki sejarah tersendiri. Seperti yang tercatat dalam sejarahnya bahwa nama India tersebut merupakan nama yang diperoleh dari pemerintahan kolonial Inggris yang dianggap sebagai lambang dari perbudakan. Dikatakan bahwa saat itu Inggris menguasai negara India selama kurang lebih dari dua abad, sampai saat negara India merdeka pada tahun 1947. Dengan adanya kabar berita mengenai pergantian nama negara tersebut, juga mendapat dukungan dari pejabat Partai Bharatiya Janata yang di pimpin oleh Modi.
Sejarah juga mengatakan bahwa negara India yang memiliki jumlah kepadatan penduduk hingga 1,4 miliar jiwa ini, bermayoritas agama Hindu yang secara resminya terdiri dari dua nama yakni India dan Bharat yang sesuai dengan Pasal 1Konstitusi negara India. Akan tetapi dari dua nama tersebut, nama India lebih melekat dan digunakan secara nasional maupun internasional. Sementara itu nama dari ‘Bharat’ lebih banyak dikenal dengan bahasa sanskerta kuno yang diyakini oleh banyak sejarawan bahwa nama tersebut berasal dari teks Hindu terdahulu.
Adapun pergantian nama pada negara tersebut merupakan usulan dari Pejabat Bharatiya Janata atau yang dikenal juga dengan PJB. Kabarnya terdapat beberapa pejabat dari Partai Bharatiya Janata yang merupakan partai paling berkuasa di negara tersebut, mengusulkan bagi Pemerintah untuk mengubah nama India menjadi Bharat. Adapun usulan tersebut dimunculkan setelah partai oposisi mendeklarasikan pembentukan aliansi yang baru dengan nama Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional yang juga disingkat dengan nama ‘India’ pada bulan Juli kemarin untuk pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. namun dikabarkan pula bahwa respons terhadap dorongan untuk pengubahan nama negara tersebut, Ravinder Kaur selaku sejarawan kontemporer India menyatakan bahwa beberapa politikus dari BJP tersebut dihadapkan dengan berbagai permasalahan terkait penamaan oposisi tersebut.