
Kearifan Lokal Sulawesi Selatan – Kearifan lokal yang dimiliki Sulawesi Selatan banyak dimiliki dan beraneka ragam dari daerah masing-masing yanga ada di Sulawesi Selatan. Yang diamana kearifan lokal adalah kebudayaan yang dimiliki di suatu daerah yang dimana hall ini merupakan kebiasan atau bahkan yang menjadi ada istiadat mereka yang dalam hal ini akan di turun temurunkan kepada generasi muda untuk tetap melestarikan yang menjadi kearifan lokal setempat.
Berikut Kearifan Lokal Yang Ada Di Sulawesi Selatan Yang Mulai Dari Sikap Hingga Tradisi
1. Budaya Tabe’
Budaya ini merupakan suatu sikap sopan santun untuk saling menghargai untuk itu hal yang terkandung dalam budaya Tabe’ ini adalah Sipakatau atau tidak membedakan, Sipakalebbi atau saling menghormti dan Sipakainge yaitu saling mengingatkan, hal ini yang menjaji Budaya yang di Junjung tinggi Sulawesi Selatan.
2. Uang Panai
Dalam suku bugis-makassar uang panai merupakan hal yang wajid dalam sebuah suatu acara pernikahan. Yang dimana uang panai ini yang diberikan dari pihak mempelai laki-laki kepada pihak mempelai perempuan. Uang panai dan mahar memiliki perbedaan dari tradisi suku bugis-makassar dimana uang panai adalah segala bentuk kebutuhan yang dibutuhkan selama berlangsunngnya acara pernikahan. Sedangkan mahar adalah berupa pemberian dari mempelai laki-laki kepada mempelai wanita yang akan menjadi hak miliknya ketika sudah sah menjadi istri.
3. Ma’nene
Suatu tradisi yang dilakukan oleh suku yang berdiam di pengunungan dingin Suku Toraja. Yang menjadikan kearifan lokal ini adalah tradisi ma’nene dimana orang yang sudah meninggal kemudian dibersihkan dan di ganti pakaiannya dan sebelum di masukkan kembali dalam peti jenazahnya akan di jemur selama beberapa waktu, dalam tradisi ini sebagai suatu bentuk rasa menghargai dan mengingat kembali leluhur yang sudah lebih dulu meninggal. Ma’nene hanya di lakukan di daerah tertentu saja yang ada di Toraja Utara.
4. Masoppo Bola
Arti dari Masoppo Bola adalah memindahkan rumah dengan cara diangkat, menjadi pertanyaan mengapa rumah harus diangkat? bukannya hal yang sering dilukakan saat berpindah rumah hanya mengangkat barang-barang saja buka sampai mengangkat rumah itu sendiri. Hal ini yang menjadi kearifan lokla di Sulawesi Selatan. Yang di maksud dengan Masoppo Bola adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu dimana orang akan bergotong royong mengangkat rumah itu dan di pindahkan ke suatu tempat. Dan sebelum melakukan kegiatan ini mereka akan makan terlebih dahulu untuk menjadi penambah kekuatan mereka saat mengangkat rumah. Dan di Sulawesi Selatan ada beberapa daerah yang melestarikan budaya ini dan salah satunya adalah Kabupaten Bone.
Itulah beberapa kearifan lokal yang ada di Sulawesi Selatan yang masih terjaga dan tetap di lestarikan di daerah masing-masing.