Game Yang Dirilis Tidak Sesuai Trailer

Game Yang Dirilis Tidak Sesuai Trailer

Game Yang Dirilis Tidak Sesuai Trailer – Dalam memulai proses pembuatan game sendiri, ide dan konsep dari game tersebut pastinya sudah dipikirkan sebelumnya. Tapi pastinya juga tidak mustahil, kalau developer game merasa konsep yang sudah mereka pikirkan di awal ternyata tidak begitu menarik dibandingkan dengan konsep yang baru mereka pikirkan. Pada umumnya juga sebelum suatu game tersebut bakal dirilis, pihak development akan memperlihatkan kita bagaimana alur gameplaynya lewat sebuah trailer. Nah, berikut ini beberapa jenis game yang dirilis tidak sesuai dengan trailer atau yang sudah diekspektasikan.

Game Yang Dirilis Tidak Sesuai Dengan Trailer

1. Okami

Game ini dikenal dengan karakter serigala putih magical bernama Amaterasu dan informal kartunis dengan ala lukisan ini sudah mengalami banyak perubahan sebelum menjadi game seperti sekarang. Walaupun konsep awal tersebut membuat Okami terlihat seperti game serigala biasa, tapi memang masalah yang membuat Clover Studios memutuskan untuk mengubah konsep tersebut adalah karena keterbatasan hardware PS2 yang tidak cukup kuat untuk merender Okami versi realistis, akhirnya mereka memutuskan untuk merobah ulang game ini dengan memberikan ala lukisan tradisional Jepang. Pastinya sangat menarik bagaimana keputusan Clover Studios untuk men-down grade level grafik dari Okami karena harus menyesuaikan hardware PS2 justru malah menghasilkan visual yang lebih memanjakan mata. Tapi selain itu art style ala lukisan tersebut juga sangat cocok dengan mekanik celestials di game ini yaitu mekanik yang memungkinkan kita intuk membuat objek yang kita lukis dengan kuas menjadi nyata.

2. Borderlands

Kalau kita membahas hal yang membuat Borderlands stand out dibandingkan berbagai game action RPG lainnya pasti bisa kita lihat lebih jelas dari art style shadingnya. Art style ala komik tersebut pastinya bisa memberikan quest unsur berkomedi di dalam setting dunia yang seharusnya suram. Tapi di antara semua games Borderlands sendiri, Borderlands pertama adalah yang dunianya terlihat paling suram yaitu karena memang pada saat diumumkan pertama kali pada tahun 2007 Borderlands dikabarkan dengan astral 3D realistik, lebih dark, dan dunia yang lebih tidak berwarna. Saat proses developer game ini sudah 3/4 jadi dan siapapun yang dirilis, gearbox memutuskan untuk menyembunyikan proyek Borderlands untuk sementara dari mata publik. Creative direktur game ini membentuk tim kecil untuk mencari ide yang bisa membuat game ini stand out dari game lain dengan genre yang sama, akhirnya muncullah ide tentang art style yang membuat mereka harus merombak ulang kerja keras dengan biaya yang mahal.

3. Conker’s Bad Fur Day

Satu hal yang bisa kita katakan tentang game ini adalah game yang visualnya terlihat family friendly ini ternyata konten gamenya tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak. Walaupun impresi tersebut akan benar kalau konsep awal game ini tetap dipertahankan, kesuksesan Super Mario membuat banyak developer termasuk rare ingin mengikuti jejak yang sama dengan membuat game 3D Adventure Platformer. Game yang pada awalnya diberi judul Conker’s Quest ini pertama kali direview pada tahun 1997 dengan penampilan yang family friendly. Tapi pada saat itu developer game ini juga sedang mengerjakan game 3D Adventure Platformer family friendly dengan karakter binatang lainnya berjudul Banjo Kazooie yang kemudian dirilis pada tahun 1998. Di tahun tersebut game Conker’s Quest berubah nama menjadi Twelve Tales Conker 64, tapi karena hanya mendapatkan kritikan kalau mereka membuat game 3D Adventure dengan karakter binatang terus, tidak bandingkan mulai banyaknya game tiruan Super Mario 64 yang dibuat, pada tahun 1999 proyek leader dari game ini punya ide untuk membuat sebuah story petualangan yang lebih Edge dan dipenuhi dengan humor kartun dewasa dimana Conker akan digambarkan sebagai karakter tupai merah alkoholik yang akan menimbulkan lebih banyak masalah saat menyelesaikan sebuah masalah dalam petualangannya.

Nah, itulah tadi beberapa contoh game yang dirilis tidak sesuai dengan trailer atau ekspektasi awalnya karena perubahan yang dilakukan oleh developmentnya.

Author: nicho