Aplikasi Hacker Paling Berbahaya Di Dunia – Mungkin sebagian besar orang pernah mendengar istilah sebutan ‘Anonymous’ dengan ciri khas manusia dengan topeng wajah putih polos dengan pakaian serba hitam yang mana pada umumnya juga dikenal dengan istilah Hacker. Hacker sendiri merupakan salah satu prfesi ilegal dimana mereka melakukan pengerjaan berupa meretas dan mengambil alih apapun yang menjadi milik pribadi orang lain untuk disalah gunakan, seperti contohnya akun media sosial, data pribadi, dan yang lainnya.
Selain itu hacker juga tentunya menjalankan aksinya menggunakan beberapa tools atau software yang jarang diketahui orang lain. Untuk itu pada pembahasan artikel kali ini kita akan merangkum beberapa jenis aplikasi atau tools berbahaya di dunia yang sering kali digunakan oleh para hacker dalam menjalankan aksinya.
Aplikasi Hacker Paling Berbahaya Di Dunia
1. Metasploit
Tools yang satu ini juga sangat populer dan banyak digunakan oleh para hacker yang profesional yang mana aplikasi ini sebenarnya adalah sebuah proyek framework yang dapat memberikan penggunanya informasi penting mengenai celah keamanan dan bahkan untuk melakukan penetrasi ataupun meretas ke dalam sebuah sistemnya. Fungsi dasar dari aplikasi ini ialah untuk memunculkan modul dan biasanya modul tersebut adalah berbentuk sebuah pilot yang sudah tersedia di dalam Metasploit ini. Bahkan aplikasi ini juga membiarkan penggunanya mengonfigurasikan modul eksploit dan mencobanya pada target yang ingin mereka tuju. Nah, walaupun eksploitnya sering digunakan untuk menyerang celah keamanannya namun itu tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan, yang mana banyak juga peneliti keamanan komputer menggunakan eksploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem itu memiliki bug atau celah keamanan.
2. Social Engineer Toolkit
Nah, tool yang satu ini merupakan sebuah framework yang dapat digunakan untuk mensimulasikan sebuah serangan sosial engineering dan di dalamnya sendiri itu terdapat beberapa pilihan yang bisa kalian gunakan. Jadi tool ini itu dibuat berbasis berbahasa phyton dimana di dalamnya kita itu dapat melakukan simulasi serangan seperti phising, sms puffing, bahkan membuat email samaran dan masih banyak juga yang lainnya. Lebih tepatnya bukan simulasi melainkan bisa melakukan serangan yang nyata, jadi bisa dikatakan tools yang satu ini juga lumayan berbahaya.
3. John The Ripper
Merupakan salah satu aplikasi yang cukup lama dan populer digunakan untuk melakukan hacking password, jadi terdapat dua jenis mode dalam aplikasi ini yakni brute force attack dan dictionary attack. Brute force attack adalah metode untuk meretas password dengan cara mencoba semua kemungkinan kombinasi yang ada pada world list. Nah metode ini juga dijamin menemukan password yang ingin diretas namun proses untuk meretas password dengan menggunakan metode ini itu tentunya memakan banyak waktu, lama waktunya itu sendiri ditentukan oleh panjang dan kombinasi karakter password yang akan diretas. Sedangkan Dictionary attack adalah metode yang digunakan untuk membobol password dengan menggunakan daftar kata yang ada dalam kamus atau daftar kata yang sudah disiapkan sebelumnya ke dalam sebuah fall attack, nah fall tersebut itu berisi kata-kata yang diurutkan berdasarkan kemungkinan yang lebih tinggi misalnya berisi nama, tempat tinggal, tanggal lahir dan yang lainnya atau kombinasi dari semuanya. Metode ini juga dianggap lebih efisien dibandingkan dengan metode brute force attack yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Ettercap
Ettercap juga merupakan salah satu tool yang populer digunakan, yang mana dapat membuat penggunanya mampu untuk melakukan metode Man In The Middle Attack. Dengan tool ini seorang hacker itu dapat menggunakan metode serangan yang berbeda pada sistem korban yang tentunya jika fungsinya tersebut berhasil.
5. Oclhashcat
Aplikasi yang satu ini sebelumnya adalah packing password gratis bernama hascat dimana versi sebelumnya adalah alat checking password yang berbasis CPU, sementara Oclhashcat ini adalah versi lanjutannya yang menggunakan kekuatan GPU. Nah, aplikasi ini sendiri itu juga disebut sebagai alat checking password tercepat di dunia dengan mesin berbasis GP-GPU pertama di dunia dan satu-satunya. Untuk menggunakan software ini penggunanya diwajibkan harus memiliki spesifikasi VGI yang mendukung yang mana alat itu juga memiliki metode serangan seperti berikut yang antara lainnya ada straight, combination, brute-force, hybrid dictionary + mask, hybrid mask + dictionary.
Dan itulah beberapa jenis aplikasi atau tools paling berbahaya yang sering kali digunakan oleh para hacker dalam menjalankan aksinya yang jarang diketahui.
